Rabu, 12 Januari 2011

AIR MATA INDONESIA

AIR MATA INDONESIA

Pagi buta nan indah suasana kabut membiaskan beningnya nuansa waktu
Air merekah bak membuih menggelegarkan sanubari anak manusia yang ternganga………..
Alam sedang duka, tak dapat lagi menampung amarahnya,
akankah ini kemungkaran dari kelalaian kita semua…….!!!!
Air bah menggetarkan tembok pembatas waktu dan cinta.
menerjang bagai halilintar, meluluh lantakan bumi yang dipijak.
tak ada lagi senyum, tak ada lagi tawa.
Derai air mata menjadi darah,
air mata ditinggal sanak saudara,
air mata ditinggal orang tua,
air mata ditinggal adik tercinta,
air mata ditinggal kakak tercinta,
air mata ditinggal semua yang dikasihinya.
Ya ALLAH…….Ya Maha Kuasa
Ampuni kami yang lalai akan perintahmu,
tapi jangan tambah derita dan nestapa ini pada rakyat kami
yang telah tertimpa kepedihan.
Ya ALLAH …….. Ya Robbi,
Ampuni dosa-dosa saudara-saudara kami di GUNUNG MERAPI
Amarah air bah, adalah amarahMU…………
Berilah kami waktu membalas semua ini.
Ampuni Kami, yA ALLAH………….
Ampuni Pemimpin di Negeri Kami.
Berilah cahaya terang dan nurani yang bening
agar ada sepercik sinar jernih membalut hati mereka
ntuk melihat bahwa tragedi di GUNUNG MERAPI
adalah bukan sekedar amarah air dan tanah,
bukan sekedar amarah alam semata,
namun ini ada peringatan buat kita semua
bahwa kita masih banyak berdosa.
Air mata………..
Air darah……….
di MERAPI……. adalah air mata kita semua.
Buat saudara-saudara di Situ Gintung, bersabarlah, tawakal,
dan berdoa semoga Allah SWT memberikan rahmat, hidayah, dan
Rejeki bertambah untuk mengganti rumah dan harta benda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar